Apa Itu FEFO? Memahami First Expired, First Out dalam Inventory Management
Blog
Sebanyak $1 triliun mengejutkan hilang setiap tahun akibat produk yang terbuang atau kedaluwarsa, menurut Food and Agriculture Organization (FAO) PBB. Diperparah dengan pasar yang kompetitif saat ini, kerugian yang sebenarnya dapat dicegah ini berdampak langsung pada bottom line dan upaya keberlanjutan (sustainability efforts). Solusinya? Pendekatan inventory management strategis yang disebut FEFO (First Expired, First Out) yang mentransformasi cara bisnis menangani produk dengan umur simpan terbatas.
Dalam blog ini, kami akan mengeksplorasi FEFO, makna sukses dari FEFO, manfaat transformatifnya, industri yang dapat memanfaatkan keunggulannya, strategi implementasi, dan praktik terbaik untuk mencapai keberhasilan.
Apa Itu FEFO?
Bayangkan FEFO, singkatan dari First Expired, First Out, sebagai sistem triase untuk inventory Anda: sistem ini mengidentifikasi produk mana yang membutuhkan perhatian segera (yang akan segera kedaluwarsa) dan mana yang bisa menunggu. Hal ini berbeda dengan metode tradisional yang berfokus pada urutan kronologis penerimaan.
FEFO memastikan bahwa produk dengan tanggal kedaluwarsa paling awal adalah yang dikirim, dijual, atau digunakan pertama, terlepas dari kapan produk itu masuk ke inventory. Pendekatan ini sangat penting bagi bisnis yang berurusan dengan barang yang mudah rusak (perishable goods), farmasi, atau produk apa pun dengan umur simpan terbatas. Dengan menerapkan FEFO, perusahaan dapat secara signifikan mengurangi kerusakan (spoilage) dan memastikan customer menerima produk dengan sisa umur simpan yang maksimal.
Pada intinya, metode FEFO memerlukan pelacakan tanggal kedaluwarsa yang akurat untuk semua item inventory. Hal ini biasanya melibatkan warehouse management system yang canggih, yang dapat merekam, memantau, dan memberikan peringatan kepada bisnis tentang tanggal kedaluwarsa yang mendekat.
Keuntungan FEFO Inventory Management
Menerapkan metodologi FEFO dalam strategi inventory management Anda menawarkan berbagai keuntungan yang berimbas ke seluruh operasi bisnis Anda.

- Mengurangi Pembuangan dan Kerusakan Waste dan Spoilage
Dengan menggunakan produk yang memiliki tanggal kedaluwarsa paling awal secara sistematis, bisnis dapat secara signifikan mengurangi pembuangan barang-barang yang kedaluwarsa. FEFO memastikan inventory bergerak secara efisien sebelum kedaluwarsa. Hal ini sangat penting bagi perusahaan yang menangani barang yang mudah rusak (perishable goods) di mana kerusakan (spoilage) berdampak langsung pada bottom line.
- Peningkatan Kepuasan Customer
Customer menghargai produk yang mereka terima dengan umur simpan (shelf lives) yang lebih panjang. FEFO memastikan produk dengan sisa umur simpan yang lebih pendek digunakan secara internal atau dijual melalui channel yang tepat, sementara produk dengan umur simpan lebih lama mencapai end consumer.
- Kontrol Kualitas yang Lebih Baik
FEFO secara alami memperkuat proses kontrol kualitas dengan memastikan rotasi stok yang teratur dan pemantauan kondisi produk yang lebih ketat. Hal ini mengarah pada kualitas produk keseluruhan yang lebih baik saat sampai ke customer.
- Kepatuhan terhadap Regulasi
Banyak industri, terutama makanan, farmasi, dan layanan kesehatan, tunduk pada regulasi ketat mengenai kesegaran produk dan tanggal kedaluwarsa. FEFO membantu bisnis tetap patuh terhadap regulasi ini, menghindari potensi denda dan kerugian reputasi.
- Level Inventory yang Optimal
Dengan visibilitas yang lebih baik terhadap tanggal kedaluwarsa, bisnis dapat membuat keputusan pembelian yang lebih tepat, berpotensi mengurangi kelebihan inventory dan biaya penyimpanan terkait.
- Pengurangan Kerugian Finansial
Dengan meminimalkan jumlah produk kedaluwarsa yang harus dihapus , FEFO secara langsung berdampak pada profitabilitas dan kinerja keuangan (financial performance).
FEFO vs. FIFO: Perbedaan Inti
Meskipun FEFO (First Expired, First Out) dan FIFO (First In, First Out) terdengar mirip, keduanya beroperasi berdasarkan prinsip yang berbeda secara fundamental:
| FEFO (First Expired, First Out) | FIFO (First In, First Out) |
| – Memprioritaskan produk berdasarkan tanggal kedaluwarsa. – Paling cocok untuk barang yang mudah rusak (perishable goods) dengan umur simpan yang jelas. – Berfokus pada pengurangan pembuangan dari produk kedaluwarsa. – Membutuhkan pelacakan tanggal kedaluwarsa untuk semua item inventory. – Mungkin melibatkan sistem inventory management yang lebih kompleks. | – Memprioritaskan produk berdasarkan waktu kedatangan (arrival time). – Cocok untuk barang yang mudah rusak maupun tidak (non-perishable items). – Berfokus pada rotasi inventory berdasarkan urutan kronologis. – Membutuhkan pelacakan tanggal kedatangan untuk item inventory. – Implementasinya seringkali lebih sederhana tanpa software khusus. |
Sementara FIFO berasumsi bahwa stok tertua (first in) harus dijual pertama, FEFO menyadari bahwa barang yang baru tiba (newer arrivals) justru bisa kedaluwarsa lebih cepat daripada stok yang lebih lama. Contohnya, kiriman produk susu yang diterima hari ini mungkin memiliki umur simpan yang lebih pendek daripada kiriman makanan kaleng yang diterima beberapa bulan lalu.
Industri Mana yang Dapat Memetik Manfaat dari FEFO?
Metode FEFO sangat bermanfaat bagi beberapa industri, terutama bila dipadukan dengan warehouse management system yang menggabungkan atau meningkatkan penggunaan metode FEFO, sehingga memungkinkan pelacakan dan peringatan otomatis ketika produk mendekati kedaluwarsa:

- F&B (Food and Beverage)
Dengan tanggal kedaluwarsa yang ketat dan produk yang mudah rusak, industri makanan mendapat manfaat luar biasa dari implementasi FEFO. Toko kelontong , restoran, dan produsen makanan dapat mengurangi pembuangan dan memastikan food safety.
- Farmasi
Keamanan obat bergantung pada penyimpanan dan penggunaan yang tepat sebelum kedaluwarsa. Apotek dan produsen farmasi menggunakan FEFO untuk memastikan pasien menerima obat dengan tanggal kedaluwarsa yang sesuai.
- Kosmetik dan Perawatan Pribadi
Banyak produk kosmetik memiliki umur simpan yang terbatas setelah dibuka atau diproduksi. FEFO membantu bisnis-bisnis ini mempertahankan efikasi dan keamanan produk.
- Layanan Kesehatan
Rumah sakit, klinik, dan perusahaan pemasok medis berurusan dengan banyak item yang kedaluwarsa, mulai dari perlengkapan bedah hingga reagen diagnostik. FEFO memastikan pasokan penting digunakan dalam urutan yang benar.
- Industri Kimia
Banyak bahan kimia memiliki umur simpan atau periode degradasi tertentu. FEFO membantu menjaga keamanan dan efikasi produk.
- E-commerce dan Ritel
Online retailer yang berurusan dengan barang yang mudah rusak atau produk dengan tanggal kedaluwarsa dapat meningkatkan kepuasan customer dengan mengirimkan produk yang memiliki sisa umur simpan yang lebih panjang.
Bagaimana Cara Mengimplementasikan FEFO dalam Bisnis Anda?
Mengimplementasikan FEFO memerlukan perencanaan yang cermat dan tools yang tepat. Berikut adalah pendekatan langkah demi langkah untuk memasukkan metode ini ke dalam bisnis Anda:
- Evaluasi Produk dan Kebutuhan Pelacakan
Evaluasi produk mana di inventory Anda yang memiliki tanggal kedaluwarsa dan tentukan seberapa penting pelacakan tanggal-tanggal ini. Beberapa bisnis mungkin perlu menerapkan FEFO untuk seluruh inventory mereka, sementara yang lain mungkin hanya menerapkannya pada kategori produk tertentu. - Pilih Warehouse Management System (WMS) yang Tepat
Sebuah warehouse management system yang tangguh (robust) sangat penting untuk implementasi FEFO. Carilah software yang dapat melacak tanggal kedaluwarsa, menghasilkan peringatan untuk kedaluwarsa yang mendekat, dan secara otomatis memprioritaskan picking (pengambilan) berdasarkan tanggal kedaluwarsa. - Kembangkan Standard Operating Procedures (SOP)
Kembangkan SOP untuk penerimaan, penyimpanan, dan picking inventory berdasarkan prinsip FEFO. Pastikan prosedur ini didokumentasikan dan dikomunikasikan kepada seluruh staf. - Lakukan Pelatihan Staf yang Tepat
Pelatihan yang tepat sangat penting untuk keberhasilan implementasi FEFO. Pastikan semua staf warehouse memahami pentingnya mengikuti prosedur FEFO dan tahu cara menggunakan warehouse management system dengan benar. - Gunakan Pelabelan yang Jelas
Pelabelan tanggal kedaluwarsa yang jelas pada semua item inventory yang relevan adalah hal yang esensial. Pertimbangkan untuk menggunakan teknologi barcode atau RFID untuk memfasilitasi pelacakan yang akurat. - Lakukan Audit Inventory Secara Teratur
Lakukan audit inventory secara teratur untuk memastikan prosedur FEFO diikuti dengan benar dan untuk mengidentifikasi potensi masalah sebelum menjadi masalah besar.
Contoh Metode FEFO:
Bayangkan sebuah warehouse farmasi yang menerima kiriman obat A dengan tanggal kedaluwarsa Juni 2025 pada bulan Januari. Di bulan Februari, mereka menerima kiriman obat yang sama lagi dengan tanggal kedaluwarsa April 2025. Meskipun kiriman kedua diterima lebih lambat, di bawah FEFO, kiriman bulan Februari (kedaluwarsa April 2025) akan didistribusikan sebelum kiriman bulan Januari (kedaluwarsa Juni 2025). Hal ini memastikan bahwa semua obat menjangkau pasien dengan sisa umur simpan semaksimal mungkin.
Best Practice dalam Implementasi FEFO
Pertimbangkan langkah-langkah terbaik ini ke depan saat mengintegrasikan FEFO demi hasil akhir yang optimal:
- Otomatisasi Sebisa Mungkin
Manfaatkan teknologi untuk meng-otomatisasi pelacakan tanggal kedaluwarsa dan pembuatan peringatan untuk kedaluwarsa yang mendekat.
- Terapkan Manajemen Visual
Gunakan label berkode warna atau area penyimpanan khusus untuk membuat prosedur FEFO lebih intuitif bagi staf warehouse.
- Regular Staff Training
Lakukan sesi pelatihan rutin untuk memperkuat pentingnya FEFO dan prosedur yang benar. Dorong dukungan dari seluruh organisasi.
- Continuous Improvement
Tinjau dan perbaiki proses FEFO Anda secara teratur berdasarkan metrik kinerja dan feedback.
- Perjanjian dengan Supplier
Tetapkan perjanjian yang jelas dengan supplier mengenai sisa umur simpan minimum yang dapat diterima untuk produk yang dikirim.
- Integrasi dengan Sistem Lain
Pastikan sistem FEFO Anda terintegrasi dengan baik dengan sistem bisnis lainnya, seperti pembelian (purchasing) dan sales.
Kesimpulan
Metode FEFO mewakili pendekatan yang sangat penting untuk inventory management bagi bisnis yang berurusan dengan produk yang memiliki tanggal kedaluwarsa. Dengan memprioritaskan distribusi produk berdasarkan tanggal kedaluwarsa, bukan waktu kedatangan, FEFO membantu meminimalkan waste, memastikan kepatuhan terhadap regulasi, meningkatkan kepuasan customer, dan pada akhirnya meningkatkan profitabilitas.
Meskipun implementasi FEFO mungkin memerlukan investasi pada teknologi dan pelatihan, manfaatnya jauh melebihi biaya, terutama untuk industri seperti F&B, farmasi, dan layanan kesehatan healthcare. Seiring ekspektasi konsumen terhadap kesegaran produk terus meningkat dan persyaratan regulasi menjadi lebih ketat, FEFO semakin menjadi bukan hanya best practice, tetapi juga suatu keharusan bagi bisnis yang kompetitif.
Ingin mengoptimalkan strategi warehouse management Anda dengan FEFO?
Hubungi Kami untuk mencari tahu bagaimana Anchanto WMS dapat membantu meningkatkan operasi dan efisiensi bisnis Anda secara keseluruhan.
FAQFrequently Asked Questions
1. Apa itu FEFO dan bagaimana perbedaannya dengan metode inventory lainnya?
FEFO (First Expired, First Out) adalah metode inventory management yang memprioritaskan produk berdasarkan tanggal kedaluwarsa, bukan berdasarkan kapan produk itu diterima.
Berbeda dengan FIFO (First In, First Out) yang berfokus pada urutan kronologis, metode FEFO memastikan bahwa produk yang paling dekat dengan kedaluwarsa adalah yang digunakan atau dijual pertama, terlepas dari kapan mereka masuk ke inventory.
Pendekatan ini sangat penting bagi bisnis yang menangani barang yang mudah rusak, karena meminimalkan waste dan memaksimalkan umur simpan produk bagi customer.
2. Bisnis mana saja yang harus mengimplementasikan metode FEFO?
Setiap bisnis yang menangani produk dengan tanggal kedaluwarsa dapat mengambil manfaat dari implementasi FEFO.
Ini termasuk perusahaan di industri F&B, farmasi, kosmetik, layanan kesehatan, kimia, dan online retailer yang menjual barang yang mudah rusak. Makna FEFO menjadi sangat penting di industri di mana keamanan, efikasi, atau kualitas produk bergantung pada kesegaran.
Jika bisnis Anda secara rutin membuang produk kedaluwarsa atau menghadapi tantangan rotasi inventory, implementasi FEFO dapat memberikan manfaat yang besar.
3. Teknologi apa yang dibutuhkan untuk implementasi FEFO yang efektif?
Meskipun FEFO dapat diterapkan secara manual untuk inventory kecil, sebagian besar bisnis akan mendapat manfaat dari warehouse management system yang mendukung fungsionalitas FEFO.
Sistem seperti itu harus mampu melacak tanggal kedaluwarsa, menghasilkan peringatan untuk kedaluwarsa yang mendekat, dan secara otomatis memprioritaskan picking berdasarkan tanggal-tanggal ini.
Barcode scanner, teknologi RFID, dan perangkat mobile untuk staf warehouse juga dapat meningkatkan implementasi FEFO dengan memungkinkan pelacakan real-time dan mengurangi kesalahan manual.
Investasi pada teknologi biasanya terbayar melalui pengurangan pembuangan (waste) dan peningkatan efisiensi.
4. Bagaimana saya dapat mengukur keberhasilan implementasi FEFO dalam bisnis saya?
Metrik keberhasilan untuk implementasi FEFO meliputi berkurangnya penghapusan akibat produk kedaluwarsa, menurunnya waste percentage, meningkatnya inventory turnover rates, meningkatnya kepuasan customer (berkurangnya keluhan tentang produk berumur pendek), dan meningkatnya kepatuhan terhadap regulasi industri. Lacak metrik ini sebelum dan sesudah implementasi FEFO untuk mengukur manfaatnya.
Banyak bisnis menemukan bahwa makna sukses FEFO meluas melampaui sekadar pengurangan pembuangan, tetapi juga mencakup peningkatan kinerja finansial dan hubungan customer yang lebih kuat.
5. Bisakah FEFO digabungkan dengan metode inventory management lainnya?
Ya, FEFO dapat diintegrasikan dengan metode inventory lain untuk pendekatan yang komprehensif. Misalnya, bisnis mungkin menggunakan FEFO untuk barang yang mudah rusak sambil menerapkan FIFO atau metode lain untuk inventory yang tidak mudah rusak.
Beberapa perusahaan menerapkan pendekatan hybrid di mana prinsip FEFO memandu pergerakan produk dalam kategori tertentu, sementara manajemen inventory yang lebih luas mengikuti metodologi yang berbeda. Kuncinya adalah mengembangkan sistem yang menjawab kebutuhan bisnis spesifik Anda sambil mempertahankan operasi yang efisien.
Warehouse management system yang dirancang dengan baik dapat mendukung berbagai metodologi inventory secara bersamaan, memberikan fleksibilitas dan optimasi.